Selasa, 19 Juli 2011

Ilmu Hitam Bisa Salah Sasaran?

Ilmu Hitam Bisa Salah Sasaran?
Assalamu'alaikum wr. wb.
Pak Ustadz yang dirahmati Allah SWT, saya mau bertanya tentang ilmu hitam yang salah sasaran. Teman suami saya, mempunyai kakak ipar yang baru melahirkan 30 hari, tiba-tiba dia sakit keras, setelah di-rontgen, kata dokter jantungnya ada busa seperti sabun, beberapa hari kemudian di-rontgen di rumah sakit berbeda, busa tersebut tidak ada, dokter tidak berani mengobati sehingga dibawa pulang.
Setelah di rumah, perut wanita tersebut membesar seperti bengkak, akhirnya meninggal dunia. Pada waktu sakit sempat ditanyakan ke kyai, katanya dia dikerjain orang. Menurut penjelasan kiai tersebut sebenarnya yang mau dikirimi santet adalah suaminya, namun karena kondisi istrinya lemah setelah melahirkan, sehingga si istri yang kena santet. Yang ingin saya tanyakan, benarkah hal tersebut bisa terjadi? Apakah benar wanita tersebut kena santet?
Demikian pertanyaan saya, mohon maaf atas kesalahan saya dan terima kasih atas jawaban yang diberikan.
Wassalamua'aikum Wr.Wb.
Wiwik Wiranti

Jawaban

Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudari Wiwik, tidak ada yang bisa memastikan jawaban dari pertanyaan, apakah saya disantet atau disihir orang? Karena hal itu dapat dibuktikan setelah orang tersebut diruqyah, apakah orang tersebut mendapat ganguan sihir atau tidak. Biasanya yang bisa menerawang hanya dukun saja dengan segala kemampuannya yang dibantu oleh jin atau setan. Kalau wanita yang habis melahirkan di-rontgen oleh dokter yang berbeda dan hasilnya pun berbeda, perbedaan itu bisa terjadi karena disebabkan oleh alat yang berbeda atau berbeda pada dokternya dalam mendektesi suatu penyakit, sebab bisa saja terjadi kesalahan.
Busa yang terlihat saat dirontgen, mungkin saja disebabkan karena faktor sihir, yang kadang bisa muncul karena ulah setan, bahkan terkadang tidak muncul. Apalagi dikatakan perutnya membesar dan sebagainya, hal itu mungkin saja terjadi.
Apakah ilmu hitam atau sihir bisa salah sasaran? Mungkin saja, kami pernah mendengarkan pengakuan salah satu pasien yang mempunyai masalah, dia sakit. Ternyata, sakitnya itu disebabkan oleh temannya, yang akhirnya temannya itu meminta maaf, karena tujuannya sebenarnya bukan ke dia. Secara logika sangat mungkin ini terjadi, namanya juga setan. Seperti halnya manusia yang juga bisa salah sasaran.
Atau sebenarnya tema dari kasus ini bukan salah sasaran, karena yang menjadi korban adalah suami istri bahkan ada anak. Sebagaimana kita ketahui, Allah SWT memerintahkan: "Hai manusia jagalah dirimu dan keluargamu." artinya keluarga adalah satu rangkaian. Bisa jadi ketika satu yang dituju tidak tembus, maka sihir itu akan mengenai yang lain, seperti ketika iblis tidak tembus menggoda Adam, maka ia masuk melalui Hawa dan seterusnya. Wallahua'lam
Wassalaamu'alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar