Selasa, 19 Juli 2011

Ibadah tidak Khusyuk dan Sulit Jodoh setelah Diberi Penangkal

Ibadah tidak Khusyuk dan Sulit Jodoh setelah Diberi Penangkal
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pak Ustaz, saya seorang gadis umur 27 tahun, agak gelisah dengan kehidupan saya. Waktu umur 15 tahun, saya merantau ke Jakarta, tapi orang tua saya selalu khawatir, dan tidak ikhlas saya pergi ke Jakarta.
Pada suatu hari, saya pulang kampung, lalu saya di kasih semacam penangkal, agar saya tidak bisa dijahatin orang. Berawal dari situ, dan sampai sekarang penangkal itu belum juga hilang, walaupun sudah dibuang.
Anehnya lagi, penangkal itu juga menyulitkan saya buat cari jodoh, kalau saya dekat dengan seseorang ataupun sudah ada pendekatan, selalu gagal. Padahal dulu sebelum dikasih penangkal, saya sering sekali pacaran.
Namun, karena waktu itu umur saya masih kecil, jadi hanya cinta monyet. Kalapun diajak serius, saya belum mau dengan alasan masih kecil, kenapa sekarang waktu saya sudah butuh pendamping hidup, jadi agak susah cari jodoh.
Apakah ini terjadi, karena saya terkena karma. Sebab saya dulu pacaran cuma main-main tidak serius. Selain itu, saya selalu tidak tenang dan tidak khusyuk bila sholat, apalagi bila saya membaca ayat suci Al-Quran, seperti ada yang ganggu dan sebentar saja baca Al-Quran tengorokan saya langsung kering dan susah buat baca.
Yang ingin saya tanyakan pada pak Ustaz, apakah semua ini disebabkan oleh penangkal itu? Yang membuat saya susah cari jodoh dan atau ada yang tidak beres di dalam tubuh saya? Misalnya ada makluk tidak baik yang bersemayam di dalam tubuh saya?
Wassalaamu'alaikum,
Elsa

Jawaban

Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudari E, usia anda baru 27 tahun. Jadi kesempatan untuk mendapatkan jodoh masih sangat panjang. Kegelisahan yang kerap kali menghampiri diri anda adalah manusiawi, bersandarlah kepada Allah SWT, pasti akan memberikan yang terbaik, jika hambanya berusaha dengan baik.
Ada beberapa saya yang ingin saya berikan, dan mudah-mudahan dapat membuka jalan untuk anda mendapatkan jodoh:
1. Berlandaskan pada hadis Nabi SAW ketika seorang sahabat pergi meninggalkan kedua orangtuanya dengan niat untuk berjihad. Ini merupakan niat yang jauh lebih mulia dari sekedar bekerja. Kemudian ia berkata kepada Rasulallah SAW, "Ya Rasulallah, saya berjihad dengan mu." Kemudian Nabi bertanya, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang tersebut mengatakan bahwa kedua orang tuanya masih hidup. Maka Nabi mengatakan, untuk keduanyalah kamu harus berjihad, jadi artinya uruslah keduanya, karena ini menjadi jihad kamu.
Dalam riwayat lain disebutkan, Sahabat itu meninggalkan kedua orang tuanya dalam keadaan menangis, karena tidak ridha ditinggal. Kemudian Nabi SAW bersabda, sebagaimana kamu membuat kedua orangtuamu menangis, maka sekarang buatlah mereka tertawa. Ini merupakan kunci utama, jadi anda harus pulang, dan minta keridhaan dari orangtua anda, apakah anda boleh melanjutkan hidup di Jakarta atau anda harus pulang.
Kalau orangtua anda sudah ridha, maka mintalah doa kepada keduanya. Karena doa orang tua untuk anak sangat mustajab. Kalau ternyata orang tua anda tidak mengizinkan anda kembali ke Jakarta, maka anda harus menerimanya. Bila orangtua anda sudah ikhlas mendoakan, mudah-mudahan anda juga didoakan agar segera mendapatkan jodoh.
2. Buanglah penangkal yang anda pakai, karena penangkal atau penjaga itu biasanya yang bekerja adalah jin dan ini termasuk syirik. Berdasarkan pengalaman, biasanya jin bila menjaga orang, maka sekaligus jin itu berbuat ulah. Terkadang, karena yang dijaga adalah lawan jenisnya, bisa jadi jin tersebut menyukainya, sehingga ia mungkin saja menghalangi jodoh anda.
3. Oleh karena itu, sebaiknya anda mendekatkan diri pada Allah SWT. Bacalah al-Quran dengan baik dan benar, jangan lagi memainkan perasaan laki-laki. Karena di Indonesia banyak orang-orang yang pendek pikirannya, ketika perasaannya disakiti, maka ia akan berbuat yang macam-macam dengan sihir. Dan biasanya orang yang sakit hati akan menghalangi sekalian jodoh orang yang menyakitinya, sehingga ia tidak mendapatkan pasangan. Tapi anda tidak perlu khawatir, berlindunglah kepada AllahSWT.
Mengenai mengalami kendala ketika membaca al-Quran, apabila merasa gangguan ini tidak wajar, itu sangat manusiawi, karena anda mempunyai penangkal yang berupa jin. Bisa jadi jin tersebut merasa terganggu mendengar anda membaca al-Quran. Untuk itu, hilangkanlah penyebabnya. Insyaallah masalah itu akan pergi bersama hilangnya penyebabnya masalah itu. Wallahualam.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar